Wednesday, March 21, 2012

Pesan Dari Boden Powell

Pramuka-pramuka yang kucinta :
Jika kamu pernah melihat sandiwara Peter Pan, maka kamu akan melihat mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia takut, kalau-kalau tidak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba.
Demikian halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum meninggal, namun saat itu akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri……………

Bapak Pandu Dunia

Baden Powell lahir di London , Inggris pada tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Nama Baden Powell diambil dari nama ayahnya Domine HG Baden Powell, seorang Profesor geometri di Universitas Oxford. Ayahnya meninggal paad saat Stephenson masih berusia 3 tahun. Ibunya adalah putri seorang Admiral Kerajaan Inggris bernama WT Smyth. Jadi Boden Powell merupakan keturunan seorang ilmuwan dan keturunan petualang di pihak lain.

Wednesday, March 7, 2012

PPPK Part I



KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PENDAHULUAN
1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :
a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka
b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat
2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :
a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok
d. Patah tulang

Trik Mudah Belajar Semaphore


Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah.
Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........

Teknik Penyebrangan Sungai



Jika melakukan perjalanan (jalan kaki menyusuri sungai, rawa, dan pantai) pada suatu saat kita akan dihadapkan pada keadaan yang mengharuskan untuk menyeberang. Sebab itu seorang penjelajah harus mempunyai kemampuan untuk menyeberangi sungai dan rawa

Teknik menyeberangi sungai dapat dikategorikan menjadi dua teknik yaitu : teknik penyeberangan sungai tanpa alat dan teknik penyeberangan sungai dengan alat.

Menaksir Berat


Tehnis Menaksir Berat
                                Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :

                dimana :
                                                X = berat yang ditaksir
                                                Y = berat yang diketahui

                Rumus :
                                                X = Y x

Alat dan Cara Pengiriman Isyarat Morse


Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut

ALAT
CARA
Peluit
Bunyi Panjang dan Pendek
Bendera
Kibaran Panjang dan Pendek
Api/ Cahaya
Nyala Pendek dan Panjang
A s a p
Gumpalan Kecil dan Besar
Telegrap
Tulisan Titik dan Garis
Cermin dengan bantuan cahaya matahari
Sinar Sebentar dan Lama

Berikut ini aneka arti untuk pengiriman tanda morse dengan menggunakan peluit atau lainnya :

Trik Menghafal Morse


Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini!

Membuat Sandi Tak Terbaca


PESAN RAHASIA
Kadang-kadang kita perlu menyampaikan pesan yang sangat rahasia atau ingin membuat surprise kepada teman Pramuka yang lain.
Sehingga orang yang tidak berkepentingan denga surat/ pesan tersebut tidak bisa membacanya karena nampak seperti tidak ada tulisannya.
Caranya sebagai berikut :

Baris Berbaris Part III


PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)
( Bag. III )
 
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

Baris Berbaris Part II


PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)
( Bag. II )

Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

1.     Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

Bairs Berbaris


PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)
( Bag. I )
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI .

Apa itu Baris Baerbaris ?
  1. Baris Berbaris

Tuesday, March 6, 2012

Visi dan Misi Gerakan Pramuka

Visi 
“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda"
Misi

1. Mempramukakan kaum muda
Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai         anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.

Strategi Gerakan Pramuka


      1. Meningkatkan citra Pramuka.
Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi didalamnya dan sekaligus dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka

Sistem Among


1.      Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.
2.    Sistem Among merupakan proses pendidikan yang membentuk anggota Gerakan Pramuka berjiwa     merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.
3.   Pendidikan Kepramukaan jika ditinjau dari hubungan antara anggota dewasa dengan anggota muda bersendikan Sistem Among.

Motto Gerakan Pramuka


Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota  Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.

Kode Kehormatan


(1)    Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas janji yang disebut satya dan ketentuan moral yang disebut Darma adalah salah satu unsur yang terdapat dalam Metode Kepramukaan.
(2)       Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk janji yang disebut Satya:
a.   Diucapkan secara sukarela oleh seorang calon Anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan.
b.   Dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi untuk secara sukarela mengamalkannya.
c.   Dipakai sebagai titik tolak memasuki proses pendidikan kepramukaan guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Kiasan Dasar


Kiasan Dasar adalah ungkapan yang digunakan secara simbolik dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.
  1. Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam pendidikan kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangan, yang mendorong kreatifitas dan keikutsertaan peserta didik dalam  setiap kegiatan pendidikan  kepramukaan.

Wednesday, February 22, 2012

Pengertian Tri Satya Pramuka


Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan pancasila.
2.  Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3.  Menepati Dasa Dharna  
Pengertannya :

Penjelasan dan Penjabaran Dasa Darma

Penjelasan dan Penjabaran Dasa Darma
Pokok-pokok Pengertian
1. Dasadarma adalah ketentuan moral. Karena itu, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak, warga Negara Republik Indonesia yang setia, dan sekaligus mampu menghargai dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa.
2. Republlik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan falsafah Pancasila, Karena itu, rumusan Dasadarma Pramuka berisi penjabaran dari Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.
3. Dasadarma yang berarti sepuluh tuntunan tingkah laku adalah sarana untuk melaksanakan satya (janji, ikar, ungkapan kata haaati). Dengan demikian, maka Dasadarma Pramuka pertama-tama adalah ketentuan pengamalan dari Trisatya dan kemudian dilengkapi dengan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.

Dasa Darma Bahasa Inggris


Berikut Merupakan Dasa Darma Kalau di Ucapkan dalam Bahasa Inggris
Scout Law (Dasa Dharma)
  1. Believe in God the Almighty (Takwa kepada Tuhan YME).
  2. Preserve nature and love each other (Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia).
  3. Be an affable and knightly patriot (Patirot yang sopan dan kesatria).
  4. Be obedient and collegial (Patuh dan Suka Bermusyawarah).
  5. Help others with compliance and resilience (Rela Menolong dan Tabah).
  6. Be diligent, skilled and cheerful (Rajin,Terampil, dan Gembira).
  7. Be provident and simple (Hemat, Cerdas, dan Bersahaja).
  8. Exercise discipline, be brave and faithfu (Disiplin,Berani dan Setya).
  9. Be accountable and trustworthy (Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya).
  10. Have purity in mind, word and act (Suci Pikiran,Perkataan, dan Perbuatan).

Dwidarma dan Dwisatya Pramuka


Dwidarma dan Dwisatya merupakan kode kehormatan Pramuka Siaga. Bunyi Dwidarma dan Dwisatya diatur berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, pasal 20.
Bunyi Dwisatya dan Dwidarma sebagai berikut:

Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:

Tuesday, January 31, 2012

PIONERING


Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

KOMPAS


Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :
  1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
  2. Visir, yaitu pembidik sasaran
  3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

PETA - PITA


Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :

1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Kertas pita peta
4. Kompas bidik
5. Meja kerja

SEMAPHORE


Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.

MORSE


Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.

Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.

Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama :

Struktur Organisasi Gerakan Pramuk

Gambar

SANDI


Tanda Pengenal dalam Pramuka


Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka dapat di bagi ke dalam beberpa kelompok, seperti terdapat di bawah ini.
·         UMUM
  1. Tutup kepala
  2. Tanda pelantikan
  3. Tanda harian
  4. Tanda kepramukaan sedunia
·         SATUAN
  1. Tanda barung
  2. Tanda regu
  3. Tanda sangga
  4. Tanda gudep
  5. Tanda Kwartir
  6. Tanda krida / saka
  7. Lencana daerah / wilayah
·         JABATAN
  1. Tanda pemimpin & wakil pemimpin barung
  2. Tanda pemimpin & wakil pemimpin regu
  3. Tanda pemimpin & wakil pemimpin sangga
  4. Tanda pembina
  5. Tanda pembantu pembina
  6. Tanda andalan
  7. Tanda pelatih
  8. Tanda pamong saka / tanda dewan kerja
·         KECAKAPAN
  1. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
  • S : mula – bantu – tata G : ramu – rakit – terap
  • T : bantara – laksana
  • D : pandega
  • Pembina : Mahir Dasar & Lanjutan
  1. - Tanda Kecakapan Khusus (TKU)
  • S : 1 Tingkat (Segitiga, dengan warna bingkai hijau)
  • G : 3 Tingkat (warna bingkai merah)
  • T : 3 Tingkat (warna bingkai kuning)
  • Instruktur : Muda & Dewasa
  • Pelatih : Dasar (KPD) & Lanjutan (KPL)
  • PRAMUKA GARUDA
·         KEHORMATAN
  1. Tanda penghargaan
  2. Bintang Tahunan
  3. Bintang Wiratama
  4. Bintang Teladan
  5. Bintang Pancawarsa
  6. Bintang Dharma Bakti
  7. Bintang Melati
Bintang Tunas Kelapa

Visi dan Misi Gerakan Pramuka


VISI
Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum.
MISI
  1. Mempramukakan kaum muda Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.
  2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.
  3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negaraGerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap ermasalahan pada lingkungan sekitarnya.

Sistem Among


  • Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.  
  • Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
  • Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip epemimpinan sebagai berikut: a. Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan; b. Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; c. Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
  • Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan: a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial. b. Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
  • Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat,dorongan dan pengaruh yang baik.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
  1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  3. Peduli terhadap diri pribadinya;
  4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Motto Gerakan Pramuka


Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.

Kode Kehormatan


Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat elaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah:

Kiasan Dasar


Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda. 

Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman. 

Berikut merupan Penjelasannya :

Thursday, January 12, 2012

Sejarah Pramuka


Scouting yang di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Robert Boden Powell sebagai cara membina kaum muda, setelah beliau berhasil mengatasi situasi dan kondisi kaum muda di kota London pada tahun 1903. Saat beliau kembali ke London sebagai pahlawan perang Boer. Pada saat itu, beliau menyaksikan kota London yang menderita kehancuran ekonomi, dan sosial yang berdampak pada kehidupan remaja yang terlibat dalam aksi kekerasan, minuman keras, dan tindakan kejahatan. Beliau dengan tegas mengatakan bahwa “…ini bukan kesalahan mereka. Mereka hanya membutuhkan sesuatu yang dapat membuat mereka berguna…” (Robert Boden Powell oleh Courtney, 1992).

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anak2 Pada Narsis ny!!!!!!