Tuesday, January 31, 2012

PIONERING


Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

KOMPAS


Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :
  1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
  2. Visir, yaitu pembidik sasaran
  3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

PETA - PITA


Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :

1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Kertas pita peta
4. Kompas bidik
5. Meja kerja

SEMAPHORE


Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.

MORSE


Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.

Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.

Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama :

Struktur Organisasi Gerakan Pramuk

Gambar

SANDI


Tanda Pengenal dalam Pramuka


Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka dapat di bagi ke dalam beberpa kelompok, seperti terdapat di bawah ini.
·         UMUM
  1. Tutup kepala
  2. Tanda pelantikan
  3. Tanda harian
  4. Tanda kepramukaan sedunia
·         SATUAN
  1. Tanda barung
  2. Tanda regu
  3. Tanda sangga
  4. Tanda gudep
  5. Tanda Kwartir
  6. Tanda krida / saka
  7. Lencana daerah / wilayah
·         JABATAN
  1. Tanda pemimpin & wakil pemimpin barung
  2. Tanda pemimpin & wakil pemimpin regu
  3. Tanda pemimpin & wakil pemimpin sangga
  4. Tanda pembina
  5. Tanda pembantu pembina
  6. Tanda andalan
  7. Tanda pelatih
  8. Tanda pamong saka / tanda dewan kerja
·         KECAKAPAN
  1. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
  • S : mula – bantu – tata G : ramu – rakit – terap
  • T : bantara – laksana
  • D : pandega
  • Pembina : Mahir Dasar & Lanjutan
  1. - Tanda Kecakapan Khusus (TKU)
  • S : 1 Tingkat (Segitiga, dengan warna bingkai hijau)
  • G : 3 Tingkat (warna bingkai merah)
  • T : 3 Tingkat (warna bingkai kuning)
  • Instruktur : Muda & Dewasa
  • Pelatih : Dasar (KPD) & Lanjutan (KPL)
  • PRAMUKA GARUDA
·         KEHORMATAN
  1. Tanda penghargaan
  2. Bintang Tahunan
  3. Bintang Wiratama
  4. Bintang Teladan
  5. Bintang Pancawarsa
  6. Bintang Dharma Bakti
  7. Bintang Melati
Bintang Tunas Kelapa

Visi dan Misi Gerakan Pramuka


VISI
Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum.
MISI
  1. Mempramukakan kaum muda Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.
  2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.
  3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negaraGerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap ermasalahan pada lingkungan sekitarnya.

Sistem Among


  • Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.  
  • Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
  • Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip epemimpinan sebagai berikut: a. Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan; b. Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; c. Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
  • Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan: a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial. b. Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
  • Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat,dorongan dan pengaruh yang baik.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
  1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  3. Peduli terhadap diri pribadinya;
  4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Motto Gerakan Pramuka


Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.

Kode Kehormatan


Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat elaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah:

Kiasan Dasar


Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda. 

Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman. 

Berikut merupan Penjelasannya :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anak2 Pada Narsis ny!!!!!!